Selasa, 02 September 2008

Jodoh..Biarkan Allah yang memilih sahabatku..

Saya hanya ingin menulis apa pandangan saya tentang salah satu misteri Allah yaitu jodoh..
Apa yang saya tulis ini saya ambil dari hikmah yang terjadi disekitar saya..
Dari teman saya, sampai novel yang pernah saya baca..

Sahabatku..
Yakin dan percayalah..Sebelum kita terlahir di dunia yang fana ini..Jodoh kita telah ditetapkan oleh Allah..
Hanya saja, belum semua dari kita memahami betul mengenai ketetapan Allah ini..mungkin termasuk diri yang dhaif ini..

Begitu banyak kisah, yang sebenarnya terdapat banyak hikmah bagi kaum yang ingin berfikir..
Mungkin teman-teman semua juga punya pengalaman masing-masing dari apa yang terjadi di sekitar kalian..

Dari kisah-kisah tersebut, berikut hikmah yang terfikir oleh saya..
1. Adalah sebuah kesalahan, ketika kita terlebih dahulu menyayangi seseorang yang bukan suami/istri kita.

Saya tau menyayangi itu adalah bagian dari fitrah kita sebagai manusia, setiap dari kita mungkin punya cerita cinta..
Kenapa saya bilang ini adalah kesalahan, itu karna berapa banyak orang yang menyayangi seseorang, namun ketika takdir berkata lain..
Akhirnya Orang tersebut cenderung untuk kecewa, sakit hati, putus asa, atau bahkan sampai ada yang bunuh diri..
Jika kita mengagumi seseorang, kagumilah dengan sewajarnya dan hadirkan kepasrahan atas apa yang terbaik menurut Allah.

2. Apa yang baik menurut kita, belum tentu baik dihadapan Allah begitu juga sebaliknya..

Sahabatku, siapalagi yang lebih tahu dari selain Allah..
Allah maha tahu siapa kita, apa yang kita lakukan, bahkan apa yang ada di hati terdalam kita..
Kembalikanlah semua itu ke Allah..biarkanlah Allah yang memilihnya untuk kita..
Jangan kecewa jika seorang yang kita kagumi ternyata Allah pilihkan yang lain..
Sikapi itu sebagai ujian, dan selesaikanlah dengan sikap terbaik kita..
Jangan terlarut dalam kesedihan tak berujung, tapi cari hikmah dibalik keputusan Allah itu..

3. Apa yang kita jalani adalah proses, hasil akhir adalah hak prerogatif Allah..

Sahabatku, kita memang manusia biasa yang tidak terlepas dari kesalahan..
Tapi belum terlambat bagi kita memperbaikinya...
Jalanilah proses ini dengan sikap dan akhlaq terbaik kita..
Kita wajib berikhtiar tapi ikhtiarlah dengan jalan yang diridhoi Allah..
Tinggalkanlah bagi yang masih berpacaran, karna sebagian besar dari itu adalah nafsu kita..
Jangan nodai proses kita, dengan dosa atau hal yang tidak bermanfaat..
Jalani proses ini dengan terus mendekatkan diri kepada Allah, cari ilmu sebanyak-banyaknya dan perbaikilah terus diri kita..

4. Jodoh adalah ujian menerima ketetapan Allah..

Ujian yang meliputi ujian keikhlasan dan kesabaran..
Yakinilah, siapapun pasangan kita nanti..itulah yang terbaik menurut Allah..
Kebahagian itu adalah pilihan..Kita bisa bahagia jika kita mau..


Kurang lebih itu beberapa hikmah yang mampu terfikir oleh saya saat ini..sebenarnya masih banyak hikmah jika kita coba renungi kembali..

Tulisan ini di tutup dengan cerita dari teman yang baru saja menikah ahad kemarin..
Pada saat walimatul ursy teman ini, dy sempat berbincang dengan salah seorang tamu laki-laki, sebut saja si Fulan..
Sekilas Si Fulan ini terlihat tampan, singkat cerita..
Ternyata Si Fulan ini baru saja sepulang dari nongkrong di tempat tongkrongannya di Pulo Gadung..
Si Fulan ini bercerita sedikit tentang dirinya, dy bosan dengan keadaan dirinya yang begitu sering gonta ganti pacar..
Sudah sekian banyak wanita yang sudah ia pacari...Tapi tidak ada yang benar-benar bisa membuatnya mencintai satupun dari wanita-wanita itu..

Ternyata jauh di dalam hatinya, kelak suatu saat dy ingin mendapatkan seorang istri yang shalehah..Tapi apa masih ada ya di zaman seperti ini..
Hehe..temenku ini tersenyum seketika..
Si Fulan ini yang padahal notabene anak tongkrongan saja nyarinya istri yang shalehah..
Kalo nyarinya di tempat tongkrongan, di tempat dugem, ya kagak ketemu mas...hehe..
Nyarinya mah di tempat pengajian, di masjid-masjid atuch...
Nyari Mutiara itu jangan di tempat sampah, tapi di toko perhiasan..
saya ikut mendoakan semoga Allah membukakan jalanmu mas..

Sahabatku,
Tulisanku ini sebenarnya tertuju untuk diri ini..
Sebagai cambuk, agar diri ini lebih baik dari yang telah lalu..
Semoga bermanfaat juga untuk teman-teman yang membacanya..

Mohon maaf jika ada yang salah dari tulisan ini, sungguh diri ini masih belajar tuk lebih baik..

Wallahu'alam bisshawab..

http://al_ghifari.blogs.friendster.com/
dengan sedikit modifikasi


** For someone who make me become conscious of it.. **

Tidak ada komentar: