Dulu sempat saya mendapatkan sepenggal cerita yang bikin hati kasuat-suat
(Redaksi kalimatnya ga tepat seperti di bawah ini sih dan sebetulnya pake bahasa sunda asli semua mua.. karena judulnya ingin menceritakan kembali, jadi banyak editan sana-sini =D harap maklum ya)
***
"Er, dulu yaa pas saya mau nikah, rieuuut pisan. 2 minggu sebelum hari H, sama sekali ga punya modal, malu minta ke orang tua, malu ama calon mertua belum bisa ngasih apa-apa.. bingung juga mau minta tolong ama siapa, tapi emang kereteg hate udah pengen nikah"
saya tertegun..
"waktu itu teh ya, saking udah rieutnya, pasrah, saya ngadoa *Duh Ya Allah, nyungkeun bantosanna, 5 jutaaa weh laahh*"
dan taukah saudara-saudara, siapa sangka, setelah terucap doa itu, berdatanganlah para bala bantuan. Ada yang ngasih ini, ada yang ngasih itu (ga semua berupa uang, tapi sungguh bantuan berdatangan tanpa diduga, kapan saja, dari mana saja)
Sampai akhirnya akad pun terucap, resmilah mereka jadi suami istri.
Beliau bersyukur sekali tentu saja dan didorong rasa penasaran, selepas menikah, beliau mulai menghitung-hitung besar rejeki yang telah beliau terima. Dan tau kah saudara-saudara, ternyata kalau dihitung-hitung semua yang datang itu totalnya kurang lebih sebesar 5 juta rupiah. Sesuai dengan doanya =)
Subhanallah... Allah Maha Pendengar Doa
dan kemudian di penghujung cerita beliau bilang seperti ini
"ahh er, kaduhung nya teu menta 10 juta" hahahahahha.. =D
***
Banyak makna yang saya dapat dari cerita beliau ini.
Bukan..bukan hanya soal niat menikah yang insyaAllah jika sudah kuat, Allah akan memudahkan prosesnya.
tapi betapa Allah itu sebaik-baik penolong
tapi betapa Allah itu sebaik-baik penolong
Jika ikhtiar selama ini sudah semaksimal mungkin, dan kita sudah sampai pada titik "kudu dikumahakeun deui atuh ieu teh nayaga", kepada siapa lagi kita bisa meminta pertolongan selain kepadaNya.
pasrah, tawakal, dan yang terpenting yakin bahwa Dia selalu akan memberikan yang kita butuhkan =)
Jangan berkata "Ya Allah, masalah ini begitu besar"
tapi berkatalah " wahai masalah, Allah Maha Besar"
dan hidup pun tak kan terasa sulit setelah ini ... =)
Allahu Akbar!!
jazakallah khairan katsira yg udah cerita, tiba-tiba keinget cerita ini waktu lagi sedikit galau..hihi =)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar