Alhamdulillah. Allahumma sholli ‘ala Muhammad. Amma ba’d.
Duhai diriku..
Duhai ummat manusia..
Apakah kita termasuk tujuh golongan yang disebutkan dalam hadits Rasulullah Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim?
[Ya Allah, jadikan Hamba salah satunya. Bahkan Hamba akan berusaha untuk menjadi manusia yang masuk kedalam tujuh kelompok itu. Bimbing Hamba untuk menjadi tujuh orang itu, Ya Allah. Insya Allah, Amin.]
Ketika itu, Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah Muhammad SAW bersabda, “Tujuh golongan yang akan dinaungi Allah SWT dalam naungan-NYA pada hari yang tiada naungan selain naungan-NYA (di hari Mahsyar). Mereka adalah imam (pemimpin) yang adil. Pemuda yang hidupnya dipenuhi dengan beribadah kepada Allah SWT. Orang yang hatinya selalu terpaut dengan masjid. Dua orang yang saling mencintai karena Allah SWT, keduanya berkumpul karena Allah SWT dan berpisah karena-NYA. Laki – laki yang dirayu wanita cantik dan terpandang (untuk berzina dengannya) dan ia menolaknya seraya berkata , ‘Sesungguhnya aku takut Allah SWT.’ Dan orang – orang yang bersedekah secara sembunyi – sembunyi sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan tangan kanannya. Dan orang yang khusyu berdzikir kepada Allah SWT lalu bercucuran air matanya.”
[HR Bukhori No. 620 dan HR Muslim No. 1712]
Membaca kabar ini. Apa yang akan kita lakukan? Ayo, perbaiki diri kita. Mendekatlah kepada Allah SWT dengan ilmu yang mengokohkan iman dan diaplikasikan dengan amal perbuatan. Apakah kita termasuk dalam tujuh golongan diatas? [ayo, tanyalah diri kita].
Oh diriku, semangatlah dalam ber-islam yang benar. Karena perjalanan-mu masih panjang. Di depan sana, masih ada era kehidupan yang sangat panjang. Bahkan sangat panjang…panjang…panjang…panjang dan panjang. Persiapkan bekal yang banyak untuk mengarungi perjalanan-mu. Selamatkan diri-mu dan keluarga-mu dari kebinasaan di hari esok.
Ayo diri-ku. Paculah dirimu untuk memahami islam dengan benar. Seperti islam yang difahami oleh Nabi-mu, Muhammad SAW. Yang juga difahami oleh sahabat – sahabat Nabi, dan pemahaman para generasi terbaik di era dulu.
Diri-ku, jangan menyerah. Jika kau bersungguh – sungguh untuk memahami islam, maka Allah SWT akan membantu-mu, insya Allah. Amin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar