Maaf jika tulisan ini membuat para pembaca penasaran. Tulisan ini dibuat ketika ada dialog antar aktivis ISLAM soal jilbab.
“Kenapa ya, Muslimah yang lain nggak mau pakai jilbab lebar dan panjang?” kata si A disela – sela dialognya ketika berkumpul dengan sahabat lainnya.
Si B menjawab, “Masalahnya saat ini, jika seorang muslimah memakai jilbab lebar dan panjang. Mereka sudah bisa dikenal identitas bahwa dia (baca: Muslimah) tersebut berasal dari pergerakan atau harokah ISLAM: X, Y, Z. dll.”
Mendengar cerita itu, saya jadi tertarik menuliskan dalam blog saya ini. Siapa tahu, ada Muslimah (baca: belum berjilbab lebar dan panjang) yang membaca tulisan saya ini.
Duhai saudariku, jilbab lebar dan panjang (baca: jilbab yang menutup dan tidak menampakkan aurat wanita meskipun hanya sebuah lekukan pada tubuhnya) bukan hanya milik segelintir orang. Jilbab lebar dan panjang itu adalah milik semua Muslimah yang kakinya masih menginjak di bumi ini. Muslimah yang taat pada Syari’at ALLAH SWT. Jadi, jangan takut menggunakan jilbab panjang dan lebar karena itu perintah ALLAH SWT dan Rasul-NYA. Jadi, ber-azzam-lah untuk memakai jilbab yang disyari’atkan mulai saat ini. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar